Rabu, 12 September 2007

let's learn about relationship..

This time, it’s not People.
This time, it’s love .. the opposite sex.
I really concern about boys and girls relationship.
Got very confused, well .. not that “confused” .. about this topic.
Maybe, just a lil bit amazed .. with all the facts that I got.
It keeps me asking, it keeps wondering, it increases my level of curiosity about the opposite sex.
After a little chat about the opposite sex wif some of my friends .. I found some classic stories that usually happen between guys and girls.

Here they are:

A. Seorang pria bertemu dengan seorang wanita. Si pria ini sangat baik, manis (secara perkataan dan tingkah laku), gentleman, charming .. sementara si wanita, tipe yang melankolis, menyerap semua yang diberikan oleh si pria ke dalam hatinya. Si wanita salah persepsi terhadap si pria, dia pikir si pria bersikap begitu, karena menyimpan perasaan khusus padanya, si wanita jadi bingung bagaimana meresponinya, dia ingin menunjukkan ketertarikannya namun dia takut disangka GR. Si pria, mulai melihat perubahan dalam diri wanita, si wanita jadi aneh .. Maka si pria akan mulai berpikir, “Ada apa dengan dia??”. Si pria akhirnya jadi takut atau malas atau mungkin kesal sama sikap si wanita yang menyalahartikan kebaikan yang telah diberikan si pria, maka si pria pun mulai menjauhi si wanita. Meninggalkan si wanita sakit hati.

Pelajaran yang saya ambil:

1. Enggak semua cewek itu sama. This is the thing, cowok emang pasti punya naluri untuk bersikap gentle sama cewek. Tapi .. cowok juga harus belajar, bahwa enggak semua cewek bisa diperlakukan sama .. ada cewek yang bisa diberi kebaikan secara ekstra, ada yang harus diperlakukan biasa saja. Ada cewek yang cuek, ada cewek yang membawa semua ke dalam perasaannya. Saya sendiri beberapa kali dihadapkan pada situasi ini, kebaikan saya disalahartikan oleh si cewek, saya jadi malas dan menjauhi dia. Hubungan kita jadi rusak. Secara enggak langsung, saya jadi bersalah.

2. Cewek-cewek .. kalian juga harus belajar, enggak semua cowok itu sama. Ada memang cowok-cowok yang dengan sengaja menggunakan “kemanisannya” untuk menjerat kalian, tapi ada juga cowok yang memang dari bawaan lahir “manis”. Makanya cewek-cewek kalian juga harus belajar lebih peka, apakah si cowok ini baik karena dia ada “feeling” atau memang pada dasarnya dia hanya berbuat baik???

B. Ada yang namanya faktor kesamaan.

Kadang seseorang bisa suka kepada orang lain, ketika mereka melihat segudang kesamaan yang mereka temukan di diri lawan jenis. Rasanya seperti menemukan belahan jiwa yang hilang (halahhh ..).

Pelajaran yang saya ambil:

1. Don’t be stupid. Jangan terlalu senang dengan hal-hal yang “SAMA”. Baru kenal terus menemukan banyak persamaan, kemudian langsung berpikir, “dialah belahan jiwa saya”. Ternyata setelah dijalani, lebih banyak “BEDA” .. hati-hati!!

This is some stupid scenario.

Boy: Hey what is the color of your sheet??
Girl: Green.
Boy: Hey, me too!!
Girl: Yeah .. great. But my sheet is flowery.
Boy: U know wat?? ME TOO! (the guy got very excited). My mom picked it for me.
Girl: Funny. So what is your favorite food??
Boy: Kebab.
Girl: Yeah .. me too. I like it so much.
Boy: Well, I think we can be a great couple, since there are so many similarities between you and me.

DANG!!!!! See?? That is very ridiculous!!! In fact it slightly disgusts me!

2. Kadang segala sesuatu yang sama itu enggak enak juga. Perbedaan sepertinya jauh lebih indah. Saya kenal dua orang yang punya karakter sangat mirip, si cowok punya apa yang si cewek punya, begitu pun sebaliknya. Kalau mau ditanya cocok atau enggak?? Jujur saya jawab, cocok .. karena mereka sangat mirip satu dan lainnya. Tapi .. bahayanya kalo semua sama, terus apa yang kalian cari dari lawan jenis kalian?? Bukankah hubungan itu mengenai saling belajar untuk sama-sama menuju ke satu tingkat yang lebih tinggi?? Gimana bisa belajar kalau “gw udah punya apa yang elu punya”.


C. Cewek seringkali memberikan nama bagi pasangan mereka.

Ada yang menamai pasangan mereka dengan nama binatang, “my lovely duck”. Ada yang menamai mereka dengan nama makanan atau minuman. Ada yang menamai mereka dengan sesuatu yang begitu serius dan berat, sampai harus buka kamus terlebih dulu.

Pelajaran yang saya ambil:

Tidak ada. Cuma memang ini sesuatu yang lucu. That’s why I wrote it down. Para cewek, kalian siap kalau suatu hari cowok yang kalian suka tau tentang nama panggilan mereka??? Pernah berpikir apa reaksi mereka?? Hmm .. be careful ya.


D. Buaya darat ketemu kucing betina. I love this one. Si cowok penggombal bertemu dengan cewek penggombal .. main gombal-gombalan, saling mengumpan, saling menjerat untuk masuk perangkap. Ya ya ya … berbahaya sekali memang.


E. Dari kawan jadi pasangan. Saya tipe yang cuma bisa suka sama orang yang sudah dekat sekali dengan saya. Tak kenal maka tak sayang. Tapi seringkali saya jumpai keadaan di mana, cewek2 berkata, “gw paling enggak bisa jadian sama sahabat gw.”

Pelajaran yang saya ambil:

1. Since saya sudah pernah mengalaminya. Jadi, next time saya akan pastikan dulu apakah dia tipe yang bisa jadian dengan sahabatnya atau tidak. Jangan sampai saya sudah terlanjur dekat, tapi malah berujung jadi sakit hati. (dari hati nih …)


F. Karakter. Phlegmatis, sanguine, melankolis, koleris. Menurut saya bagus kalau mencari pasangan dengan melihat karakter mereka .. apakah mereka gabungan dari melan-kole, phlegma-melan, sanguin-kole, phlegma-sanguin, sanguin-melan .. u name it!

Pelajaran yang saya ambil:

1. Ya jadi lebih spesifik aja kalau cari pasangan. Jadi tau the right target. Kalau sebelumnya saya tidak tahu soal karakter2 ini, saya cenderung buang waktu dengan memilih sembarangan orang. Tapi setelah saya belajar soal karakter ini, saya tinggal bertanya kepada mereka, “what is your character”. Kalo karakternya sangat berlawanan dengan karakter saya, maka ya .. “Goodbye.”

Well .. I think that’s all. Masih banyak sih .. sebenernya kalo mau ditulis di sini. Tapi ya .. yang namanya ngomongin hubungan pasti enggak ada habisnya.

Tidak ada komentar: